Selasa, 08 Oktober 2013

Analisis 2 Paragraf

Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi. (Kalimat Lengkap & Kalimat Tunggal : terdiri dari subjek dan predikat dan Kalimat Verbal : alat komukasi untuk menyampaikan informasi yaitu alat komukasi (S) menyampaikan (P) informasi (O). )

Namun perlu diketahui juga bahwa fungsi bahasa pada dasarnya lebih dari sekedar alat untuk menyampaikan informasi, mengutaran pikiran, perasaan atau gagasan. (Kalimat Majemuk Bertingkat Setara Berlawanan : menggunakan kata namun, Kalimat Majemuk Bertingkat Penjelasan : menggunakan kata bahwa, Kalimat Majemuk Rapatan : menggunakan imbuhan me- serta pakai tanda koma (,) dan Kalimat Majemuk Setara Pemilihan : menggunakan atau)

Bahasa juga memiliki peran penting bagi calon guru, tidak terkecuali guru fisika. (Kalimat Majemuk Setara Berlawanan : menggunakan kata tidak terkecuali)

Guru yang profesional dituntut untuk menguasai bahasa yang baik dan benar. (Kalimat Pasif : menggunakan awalan di-)

Hal tersebut diperlukan agar komunikasi antara guru dengan murid berjalan lancar. (Kalimat Majemuk Bertingkat Tujuan : menggunakan kata agar)

Apabila kemampuan berbahasa seorang guru tidak baik, maka secara otomatis guru akan kesulitan untuk berkomunikasi dengan siswa serta apa yang disampaikan akan sulit dipahami. (Kalimat Majemuk Setara Penguatan : menggunakan kata maka)

Para guru harus menyayangi dan mencintai siswanya melalui bahasa yang mereka gunakan. (Kalimat Majemuk Setara : Klausa utamanya Para guru (S) harus menyayangi dan mencintai (P) siswanya (O), menggunakan kata dan)

Artinya, para guru harus melihat sisi baik dari anak didik tersebut, jangan pernah melihat kekuranganya. (Kalimat Verbal : para guru (S) harus melihat (P) sisi baik (O) dari anak didik tersebut (K).... dan Kalimat Aktif : menggunakan imbuhan me-)

Siswa akan menerima tantangan menuju kehebatan jika mereka mengetahui gurunya mencintainya dengan tulus dan menghormatinya dengan tulus sehingga ketika para siswa mendapatkan cerita dan kasih sayang yang tulus dari gurunya selaku orang tua di sekolah, maka mereka akan dengan mudah menerima dan mencontoh hal-hal positif yang diberikan oleh guru mereka sehingga para guru mampu membentuk kepribadian siswa. Kalimat Majemuk Bertingkat Syarat : menggunakan kata jika, Kalimat Majemuk Bertingkat Tujuan : menggunakan kata maka dan Kalimat Majemuk Bertingkat Cara : menggunakan kata dengan)

Jadi, salah satu bekal yang harus dimiliki oleh calon guru fisika adalah menguasai bahasa dengan baik dan benar. (Kalimat Majemuk Bertingkat Cara : menggunakan kata dengan)  

Mohon maaf karena kesalahan teknis, Kelompok 4 kelas B prodi Fisika 2013 berjumlah 11 orang yang terdiri atas :
  1. Ana Istikomah
  2. Anisa Nur Azmi
  3. Arnys Yunita Sari
  4. Fazrul Falah
  5. Ivone Ujimawati
  6. Lisa Hartini
  7. Lita Lestari
  8. Mika Sari
  9. Mila Wati
  10. Nahed Nuwairah
  11. Rahmad Ariyadi

Selasa, 01 Oktober 2013

ANALISIS ARTIKEL KETERAMPILAN MENULIS REG. A

ARTIKEL KETERAMPILAN MENULIS REG. A


 KETERAMPILAN MENULIS
Kamus Lengkap Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa kata menulis berasal dari kata tulis. Tulis adalah ada huruf (angka dan sebagainya) yang dibuat dengan pena (pensil, cat, dan sebagainya). Menulis adalah membuat huruf, angka , dan sebagainya dengan pena, pensil, cat, dan sebagainya melahirkan pikiran atau perasaan seperti mengarang, membuat surat, dan sebagainya dengan tulisan. Selanjutnya menulis adalah menuangkan gagasan, pendapat, perasaan, keinginan, dan kemauan, serta informasi ke dalam tulisan dan kemudian “mengirimkannya” kepada orang lain.

Selain itu, menulis juga merupakan suatu aktivitas komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai medianya. Wujudnya berupa tulisan yang terdiri atas rangkaian huruf yang bermakna dengan semua kelengkapannya, seperti ejaan dan tanda baca. Menulis juga suatu proses penyampaian gagasan, pesan, sikap, dan pendapat kepada pembaca dengan simbol-simbol atau lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati bersama oleh penulis dan pembaca. Menulis berarti menyampaikan pikiran, perasaan, atau pertimbangan melalui tulisan. Alatnya adalah bahasa yang terdiri atas kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf, dan wacana. Pikiran yang disampaikan kepada orang lain harus dinyatakan dengan kata yang mendukung makna secara tepat dan sesuai dengan apa yang ingin dinyatakan. Kata-kata itu harus disusun secara teratur dalam klausa dan kalimat agar orang dapat menangkap apa yang ingin disampaikan itu. Makin teratur bahasa yang digunakan, makin mudah orang menangkap pikiran yang disalurkan melalui bahasa itu. Oleh karena itu, keterampilan menulis sangatlah penting.



Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.




Artikel di atas secara keseluruhan sudah sangat bagus. Namun, masih ada ditemukan beberapa kekurangan.
Kalimat ketiga sangat sulit untuk dipahami, karena ada kata yang terlalu sering diulang, yaitu kata "dan sebagainya", sehingga menyebabkan kalimat menjadi rancu dan menimbulkan kejanggalan ketika dibaca. Sebaiknya kalimat ketiga tersebut ditulis sebagai berikut :
"Menulis adalah membuat huruf, angka, dan sebagainya dengan menggunakan pena, pensil, cat, dan alat tulis lainnya, sehingga melahirkan pikiran atau perasaan seperti mengarang, membuat surat dan lain-lain.
                   
Kalimat keempat tidak menunjukkan adanya urutan waktu. Oleh karena itu, sebaiknya kata "selanjutnya" dihilangkan dan dapat diganti dengan " Pengertian lain dari menulis adalah menuangkan gagasan, pendapat, perasaan, keinginan dan kemauan, serta informasi ke dalam tulisan dan kemudian “mengirimkannya” kepada orang lain".

Dalam penulisan tanda baca, penulis masih kurang teliti, sehingga masih ada tanda koma yang ditulis terpisah dengan kata yang mendahului, seharusnya tanda koma ditulis rapat dengan kata yang mendahuluinya, kemudian setelah tanda koma tersebut diberi spasi/jarak untuk menulis kata berikutnya. 



Nama anggota kelompok 4 (keterampilan menulis):

  1. Ana Istikomah
  2. Anisa Nur Azmi
  3. Fazrul Falah
  4. Ivone Fujimawati
  5. Lisa Hartini
  6. Mika Sari
  7. Mila Wati
  8. Nahed Nuwairah
  9. Rahmad Ariyadi


Kedudukan Bahasa bagi Calon Guru Fisika


Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi. Namun perlu diketahui juga bahwa fungsi bahasa pada dasarnya lebih dari sekedar alat untuk menyampaikan informasi, mengutaran pikiran, perasaan atau gagasan. Bahasa juga memiliki peran penting bagi calon guru, tidak terkecuali guru fisika. Guru yang profesional dituntut untuk menguasai bahasa yang baik dan benar. Hal tersebut diperlukan agar komunikasi antara guru dengan murid berjalan lancar. Apabila keampuan berbahsa seorang guru tidak baik, maka secara otomatis guru akan kesulitan untuk berkomunikasi dengan siswa serta apa yang disampaikan akan sulit dipahami.
            Para guru harus menyayangi dan mencintai siswanya melalui bahasa yang mereka gunakan. Artinya, para guru harus melihat sisi baik dari anak didik tersebut, jangan pernah melihat kekuranganya. Siswa akan menerima tantangan menuju kehebatan jika mereka mengetahui gurunya mencintainya dengan tulus dan menghormatinya dengan tulus sehingga ketika para siswa mendapatkan cerita dan kasih sayang yang tulus dari gurunya selaku orang tua di sekolah, maka mereka akan dengan mudah menerima dan mencontoh hal - hal posotif yang diberikan oleh guru mereka sehingga para guru mampu membentuk kepribadian siswa . Jadi, salah satu bekal yang harus dimiliki oleh calon guru fisika adalah menguasai bahasa dengan baik dan benar.