ARTIKEL KETERAMPILAN MENULIS REG. A
KETERAMPILAN MENULIS
Kamus Lengkap Bahasa Indonesia
menjelaskan bahwa kata menulis berasal dari kata tulis. Tulis adalah ada huruf
(angka dan sebagainya) yang dibuat dengan pena (pensil, cat, dan sebagainya).
Menulis adalah membuat huruf, angka , dan sebagainya dengan pena, pensil, cat,
dan sebagainya melahirkan pikiran atau perasaan seperti mengarang, membuat surat,
dan sebagainya dengan tulisan. Selanjutnya menulis adalah menuangkan gagasan,
pendapat, perasaan, keinginan, dan kemauan, serta informasi ke dalam tulisan
dan kemudian “mengirimkannya” kepada orang lain.
![]() |
Selain itu, menulis juga merupakan
suatu aktivitas komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai medianya. Wujudnya
berupa tulisan yang terdiri atas rangkaian huruf yang bermakna dengan semua
kelengkapannya, seperti ejaan dan tanda baca. Menulis juga suatu proses
penyampaian gagasan, pesan, sikap, dan pendapat kepada pembaca dengan
simbol-simbol atau lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati bersama
oleh penulis dan pembaca. Menulis berarti menyampaikan pikiran, perasaan, atau
pertimbangan melalui tulisan. Alatnya adalah bahasa yang terdiri atas kata,
frasa, klausa, kalimat, paragraf, dan wacana. Pikiran yang disampaikan kepada
orang lain harus dinyatakan dengan kata yang mendukung makna secara tepat dan
sesuai dengan apa yang ingin dinyatakan. Kata-kata itu harus disusun secara
teratur dalam klausa dan kalimat agar orang dapat menangkap apa yang ingin
disampaikan itu. Makin teratur bahasa yang digunakan, makin mudah orang menangkap
pikiran yang disalurkan melalui bahasa itu. Oleh karena itu, keterampilan
menulis sangatlah penting.
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam
Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Artikel di atas secara keseluruhan
sudah sangat bagus. Namun, masih ada ditemukan beberapa kekurangan.
Kalimat ketiga sangat sulit untuk
dipahami, karena ada kata yang terlalu sering diulang, yaitu kata "dan
sebagainya", sehingga menyebabkan kalimat menjadi rancu dan menimbulkan
kejanggalan ketika dibaca. Sebaiknya kalimat ketiga tersebut ditulis sebagai berikut
:
"Menulis adalah membuat huruf,
angka, dan sebagainya dengan menggunakan pena, pensil, cat, dan alat tulis
lainnya, sehingga melahirkan pikiran atau perasaan seperti mengarang, membuat surat dan
lain-lain.
Kalimat keempat tidak menunjukkan adanya urutan waktu. Oleh karena itu, sebaiknya kata "selanjutnya" dihilangkan dan dapat diganti dengan " Pengertian lain dari menulis adalah menuangkan gagasan, pendapat, perasaan, keinginan dan kemauan, serta informasi ke dalam tulisan dan kemudian “mengirimkannya” kepada orang lain".
Dalam penulisan tanda baca, penulis
masih kurang teliti, sehingga masih ada tanda koma yang ditulis terpisah dengan
kata yang mendahului, seharusnya tanda koma ditulis rapat dengan kata yang
mendahuluinya, kemudian setelah tanda koma tersebut diberi spasi/jarak untuk
menulis kata berikutnya.
Nama anggota kelompok 4 (keterampilan menulis):
- Ana Istikomah
- Anisa Nur Azmi
- Fazrul Falah
- Ivone Fujimawati
- Lisa Hartini
- Mika Sari
- Mila Wati
- Nahed Nuwairah
- Rahmad Ariyadi
Nama: Halim Fadlianto
BalasHapusNIM: A1C413038
Kelompok keterampilan menyimak
Apakah menulis harus bisa membaca terlebih dahulu?
Listiana Prahesti
BalasHapusA1C413078
Kelompok 3 (membaca)
Dalam artikel ini disebutkan bahwa keterampilan menulis bersifat aktif dan produktif. Yang saya ingin tanyakan yaitu pengertian dari aktif dan produktif seperti apa yang dimaksud dalam artikel ini?